10 Makanan Buka Puasa dari Berbagai Negara, Awas Ngiler!!

10 Makanan Buka Puasa dari Berbagai Negara, Awas Ngiler!!
10 Makanan Buka Puasa dari Berbagai Negara, Awas Ngiler!!

Makanan buka puasa di momen Bulan Ramadhan pasti selalu dimiliki oleh setiap negara. Indonesia yang identik dengan hidangan takjil manis, seperti kolak dan minuman segar, berbeda halnya di negara lain. Muslim di negara lain menyajikan makanan khas berbuka puasa yang didominasi kaya akan rempah dan tentunya mengenyangkan perut saat berbuka.

Salah satu hal yang paling dinantikan oleh umat Islam dari berbagai penjuru dunia adalah ketiak adzan Maghrib, waktunya untuk berbuka puasa. Beraneka ragam makanan yang disajikan dimeja makan untuk berbuka puasa, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat.

Masing-masing negara di dunia memiliki makanan buka puasa. Inilah makanan buka puasa khas dari berbagai negara. Apakah sobat ingin tahu? Yuk lanjut untuk membacanya!!

Adas, Palestina

Orang-orang Palestina paling suka menyantap hidangan menu yang bernama Shorbah Adas ketika berbuka puasa di bulan Ramadhan. Menu makanan ini bercitarasa gurih, terbuat khusus dari kacang lentil dan kaldu. Secara garis besar, Shorbat Adas terbuat dari kacang lentil, sayuran, rempah dan bumbu lainnya.

Beberapa orang juga menggunakan daging ayam sebagai bahan tambahan, tetapi tergantung masing-masing orang. Makanan ini umum disantap bersama roti berbahan gandum. Semakin terasa gurih dan tentu saja mengenyangkan.

Dolma, Armenia

Satu lagi makanan khas untuk buka puasa dari berbagai negara yang cukup ikonik, yaitu Dolma dari Armenia. Dolma berbahan dari baku nasi yang digulung dan memakai daun anggur, kemudian dikukus. Nasi yang digulung daun ini diberi beraneka macam isian berupa sayuran, paprika, bombay, zucchini, terong, bawang putih dan daging. Ada dua jenis dolma, yaitu terbuat dari daging dan sayuran. Dolma dari daging disajikan hangat, dan dolma dari sayuran disajikan dingin.

Harira, Maroko

Harira merupakan hidangan berbahan dasar daging kambing, biasa disantap oleh orang-orang Maroko ketika adzan Maghrib berkumandang, penanda buka puasa. Harira membuat sup kental dari bahan-bahan daging sapi yang dicelupkan ke dalam kuah kental yang berbahan kacang, beras, buncis, saus dan rempah-rempah.

Makanan khas buka puasa dari Maroko ini memiliki tipe rasa Harira. Sobat bisa menikmati Harira Fesi untuk rasa yang lebih ringan, karena mengandung lebih banyak tomat. Atau Sobat lebih menyukai Harira Marrakechi untuk versi yang lebih berat, karena lebih banyak mengandung sayur-sayuran.

Kolak, Indonesia

Berbicara berbuka puasa di Indonesia, salah satu menu yang selalu terlintas dipikiran adalah Kolak. Tidak hanya rasanya yang lezat, segar, manis dan legit menggigit, Kolak ternyata mengenyangkan dan tentu sehat. Tak heran jika Kolak telah menjadi menu buka puasa khas dari Indonesia.

Berbagai macam jenis kolak bisa Sobat pilih sesuai selera. Ada kolak pisang, kolak ubi, kolak kolang-kaling, kolak biji salak dan masih banyak lagi. Kalau saya lebih suka kolak pisang campur ubi buatan ibu saya!! Kalau Sobat, jenis kolak apa nih yang paling di gemari sebagai menu untuk hidangan berbuka puasa?

Kufteh Tabrizi, Iran

Menu makanan khas buka puasa dari Iran adalah bakso daging besar, sebutan untuk Kufteh Tabrizi. Menu ini masuk ke dalam kategori makanan berat, karena kerap disajikan bersama jus manis, Abon Sangak atau Roti Lavash untuk hidangan pembukanya. Sobat yang menyantap makanan ini pasti kenyang, karena Kufteh Tabrizi bentuknya besar.

Kufteh Tabrizi asal Iran ini terbuat dari bahan kacang polong kuning, daging sapi giling, kunyit, beras kencur, garam, cabai dan rempah-rempah yang digunakan untuk bumbu. Kalau di Indonesia sendiri, Kufteh Tabrizi terkenal dengan nama bakso. Namun, tekstur bakso yang dihasilkan berbeda dengan Kufteh Tabrizi.

Nasi Jollof, Nigeria

Sobat sedang berada di Nigeria ketika berpuasa di bulan Ramadhan? Jangan khawatir tidak bisa menyantap makanan berat berbahan nasi. Nigeria memiliki menu ikonik yang bisa disantap untuk berbuka puasa, yaitu Nasi Jollof atau Benachin. Tidak hanya orang-orang muslim dari Nigeria yang menyukai Jollof, tapi orang-orang dari Kamerun Selatan, Ghana, Senegal, Gambia, Sierra Leone, Liberia, Togo, Pantai Gading dan Mali suka menyantap makanan ini.

Sekilas, Nasi Jollof memiliki kemiripan dengan Nasi Kebuli, Nasi Biryani bahkan Nasi Goreng. Bedanya, bumbu kari Nasi Jollof hanya sedikit. Selain itu, Nasi Jollof juga diberi saus tomat. Untuk lauknya, Sobat akan diberi ayam bakar khas Nigeria.

Pide, Turki

Di Italia ada Pizza, di Turki ada Pide. Ya, makanan khas untuk buka puasa ini mirip dengan Pizza. Pide terbuat dari tepung panggang dalam oven yang diberi toping berupa sosis, daging dan sayuran. Bedanya, terlihat dari cara menyajikannya saja. Pide disajikan dengan cara dilipat seperti perahu, dimana bagian tengah diisi dengan berbagai bahan dari toping tadi. Pide menjadi salah satu menu favorit masyarakat Turki.

Qatayef, Yordania

Muslim dari negara Yordania juga memiliki menu berbuka puasa yang sangat khas, dinamai dengan Qatayef. Makanan khas buka puasa ini masuk dalam kategori cemilan, dibuat dari adonan terigu dan digoreng. Lalu, bagian atasnya diletakkan berbagai macam kacang-kacangan berbumbu walnut, pistachio, kismis, almond dan hazelnut.

Untuk menciptakan rasa menjadi lebih legit, Qatayef ada yang diberi taburan kayu manis untuk bagian atasnya, lalu disirami dengan madu ataupun sirup. Orang-orang Yordania hanya menyediakan hidangan ini di bulan Ramadhan saja. Qatayef juga biasa disajikan di meja makan Muslim dari negara Mesir, Irak, Libanon, Palestina, Arab Saudi dan Suriah.

Samosas, Pakistan

Sepintas, makanan kecil asal Pakistan ini memiliki kemiripan dengan pastel. Hal yang membedakannya ada pada isiannya. Samosas berisi campuran dari daging domba cincang, kacang polong, kentang, bawang merah dan daun bawang. Masyarakat Pakistan sekarang ini mengembangkan Samosa dengan isian dari campuran keju dan mozzarella

Cemilan ini diperkenalkan pertama kali oleh orang-orang dari Timur Tengah, yang dibawa para saudagar Muslim dari Asia Tengah. Sekarang, Samosas menjadi salah satu makanan khas untuk buka puasa yang diburu oleh para wisatawan Muslim dari luar Pakistan dan warga Pakistan sendiri. Tanpa menu ini, berbuka puasa jadi kurang afdol bagi masyarakat Pakistan. Selain Pakistan, orang-orang dari India dan Bangladesh juga menyantap cemilan ini saat berbuka puasa.

Shakshuka, Algeria

Pernah makan telur balado, menu makanan yang terbuat dari telur rebus atau goreng dan diolah dengan bumbu pedas? Jika pernah, apakah Sobat merasa bahwa Shakshuka atau disebut juga dengan Chakchouk mirip dengan telur balado. Jika ditilik dari tampilannya sekilas, aslinya jelas jauh berbeda meski sama-sama berbahan dasar telur ayam.

Arti dari kata Shakshuka, menurut logat Arab Libya dan Aram Maghrebi, berarti “campuran”. Tidak mengherankan, sebab bumbu-bumbu untuk membuat Shakshuka dicampur jadi satu dalam wajan, lalu diberi telur dan daging. Makanan ini diketahui berasal dari Tunisia dan Libya. Shakshuka ini sangat diandalkan sebagai menu buka puasa masyarakat Algeria untuk makan besar.

Nah, sekarang sudah tahu kan Sobat makanan buka puasa dari berbagai negara di dunia. Kira-kira Sobat ingin mencoba yang mana?

Post a Comment

0 Comments