Raminten Jogja, Menikmati Kuliner Dengan Nuansa Eksentrik

 Pernah dengar nama Raminten Jogja atau lebih terkenal dengan nama the House of Raminten? Atau paling tidak pernah baca?. Bagi yang tinggal dan sering berkunjung ke Jogja, nama raminten sudah tak asing lagi. Jogja selalu menawarkan keunikan, kenyamanan dan keindahan. Tak heran, jika kota Pelajar ini selalu menjadi magnet bagi traveler dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit.

Selain karena keindahan alam dan beraneka ragam seni budaya, Jogja juga menjadi surga bagi pecinta kuliner. Di setiap sudut kota, terdapat banyak resto yang menawarkan menu menarik, unik dan bisa menggugah selera. Tidak sedikit resto dengan tata letak yang apik dari sisi desain untuk menarik pengunjung.

Berkunjung ke Jogja terasa lengkap kalau singgah sambil menyantap hidangan khas jawa di the House of Raminten, rumah makan yang eksentrik dan nyeleneh dengan suasana khas jawa yang kental. Dengan suasana sejuk yang dihembuskan lereng Merapi, berbagai hidangan lezat dengan menu nyentrik menanti untuk dicicipi.

Tempat makan dan nongkrong yang berada di jalan kaliurang ini tergolong unik dan menjadi salah satu icon kuliner khas Yogyakarta. Tidak heran, jika the House of Raminten selalu ramai dan menjadi tempat berkumpul para pecinta kuliner. Raminten Jogja yang berada di jalan Kaliurang ini merupakan salah satu cabangnya.

Dengan mengusung konsep unique, antique, elegant, kepopuleran dari rumah makan ini berasal dari berbagai sisi, mulai dari interior, menu makan dan minuman serta suasana dari resto ini akan membawa Anda menghayati budaya jawa yang sangat kental.

Lalu, apa sih keunikan dari Raminten dibandingkan dengan resto lain? Salah satu keunikannya adalah dari segi menu yang disajikan sangat berbeda dengan makanan di resto lain. Mulai dari nama, bentuk sampai cita rasa yang khas, hal itu yang membuat rasa penasaran bagi pengunjung.

Suasana di Raminten Jogja

Kami sudah beberapa kali ke resto ini. Biasanya kami memilih malam Ahad, karena terdapat pertunjukan seni tari. Setiap hari, resto ini memiliki pengunjung yang sangat ramai, apalagi malam Ahad. Suasana yang begitu tenang membuat kami betah untuk berdiskusi maupun sekedar menjernihkan pikiran selama beberapa jam.

Suasana resto yang berada di Jalan Kaliurang km 15.5 ini (setelah kampus UII) lebih tenang dan santai berselimut udara dingin dari Gungng Merapi. Jalur tergampang untuk sampai ke Raminten Kaliurang ini, kalau dari arah kota Jogja, tingga menuju ke arah wisata Kaliurang. Berada disebalah kiri jalan, samping Mirota Batik.

Unik dan asyik itulah yang membuat Raminten selalu ramai pengunjung. Buka mulai pukul 10.00 pagi dan tutup sampai pukul 00.00 dini hari. Begitu memasuki resto ini, terdengar alunan Gendhing jawa yang mendayu dan menenangkan jiwa ditambah lagi dengan adanya aroma dupa terasa di indera penciuman.

Didominasi oleh material kayu, bangunannya berbentuk joglo. Para pelayan yang berpakaian khas tradisional, furniture, pernak-pernik mempercantik disetiap sudut ruangan dan tak biasa untuk sebuah tempat makan.

Begitu pengunjung masuk, para kru dengan sigap akan memberikan buku menu. Tinggal milih saja sesuka hati, mau duduk pakai meja-kursi, lesehan atau mojok di saung dekat panggung utama. Yang jelas, semuanya nyaman.

Bangunan dari Raminten ini bergaya ala kampung khas jawa. Terdapat 3 area makan yang dapat dipilih, yaitu area duduk dengan bangku dan meja, lesehan di pendopo joglo serta di saung kecil. Di tengah area makan ini, terdapat kolam ikan yang besar. Kolam ini biasanya setiap ada pertunjukan tari, pemeran selalu menceburkan diri. Disinilah letak keunikan dari pertunjukan tari yang ada di Raminten untuk menghibur para pengunjung.

Menu Unik dan Ukuran Jumbo

Jangan sampai kalian salah pesan, hati-hati dalam memesan. Salah satu keunikan dari Raminten Jogja adalah porsi minuman yang jumbo dan disajikan dalam gelas tinggi persis serupa vas bunga. Harga? Lumayan bersahabat banget. Mau dari level ngirit sampai yang jor-jor an ada disini.

Tak hanya unik dari segi interior, menu makanan juga terkesan nyentrik yang ditawarkan. Jangan kaget jika kalian sedang membaca buku menu, ada nama seperti perawan tancep, es krim goreng, wedhang katresnan, kebab kendono, nasgor mendolo dan masih banyak lagi.

Meski dilengkapi dengan gambar, tidak ada salahnya untuk ditanyakan dulu pada pramusaji mengenai jenis makanan dan minuman agar tidak salah pesan. Keunikan belum berakhir, tunggu saja sampai pesanan datang di meja makan. Kalian akan melihat penyajian menu yang sangat artistik. Menu favorit saya disini adalah es kelapa muda dengan porsi jumbo dan ikan bakar.

Tips Berkunjung ke Raminten

Saat libur dan akhir pekan, resto ini biasanya sangat ramai. Ada beberapa tips yang perlu kalian ketahui saat berkunjung ke Raminten:

Pilih Waktu yang Tepat

Raminten adalah resto yang sangat padat pengunjung, terutama saat jam makan siang dan malam. Jadi datanglah 30 menit sebelum kalian lapar agar pesanan kamu tidak lama disajikan.

Tanyakan Dulu Porsinya

Pilih menu yang ingin dipesan secara bijak. Berbagai menu dengan porsi jumbo yang menggoda lidah. Tanyakan terlebih dahulu kepada pramusaji agar tidak mubazir.

Akhir Pekan Ada Pertunjukan Seni Tari

Jika sedang berjalan-jalan ke Kaliurang, kalian bisa mampir sejenak ke Raminten. Diakhir pekan biasanya ada pertunjukan seni tari lho, seru banget kan. Bersantap ria sambil dihibur dengan penampilan para seniman tari.

Nah, bagi kalian pecinta kuliner pasti dapat merasakan serunya menyantap makanan nyentrik dengan suasana khas jawa.