7 Tradisi Unik di Indonesia Saat Ramadhan Bikin Kangen Kampung Halaman

7 Tradisi Unik di Indonesia Saat Ramadhan Bikin Kangen Kampung Halaman
7 Tradisi Unik di Indonesia Saat Ramadhan Bikin Kangen Kampung Halaman

Indonesia memiliki berbagai suku dan budaya, tersebar mulai dari Sabang samapai Merauke yang masing-masing mempunyai kebudayaan sangat unik. Pada lain sisi, Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki mayoritas penduduk beragama islam, ada banyak hal menarik yang bisa dilihat dari Indonesia, salah satunya adalah tradisi unik saat Ramadhan yang dimilikinya.

Tak heran jika kedua hal ini akan memunculkan tradisi unik saat menyambut Ramadhan semakin meriah. Seperti 7 tradisi unik saat ramadhan ini hanya ada di Indonesia. Untuk Sobat yang belum banyak tahu tentang tradisi unik ini, berikut saya paparkan ulasan tentang tradisi unik pada saat Ramadhan di Indonesia yang Sobat perlu tahu. Simak informasinya berikut ini!

Bagarakan Sahur, Kalimantan Selatan

Tradisi Bagarakan Sahur (membangunkan orang sahur) ini merupakan sebuah tradisi ditujukan untuk sebuah kegiatan anak-anak muda di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Tradisi ini sudah turun-temurun, dilakukan bersama-sama antar warga, bahkan remaja yang ikut hampir tidak pernah sepi.

Kegiatan ini biasanya dilakukan mulai dari jam 03.00 sampai pukul 04.00 dini hari dengan cara keliling. Dengan suara dentingan dari besi tua, suara seruling, gendang dan gong mengahasilkan irama yang sangat enek di dengar. Warga mudah terbangun dan akan merasa terhibur oleh irama dari masing masing alat tersebut. Asik banget!

Dugderan, Jawa Tengah

Tradisi Dugderan merupakan sebuah acara tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Semarang dalam menyambut bulan Ramadhan. Dugderan berasal dari kata “dug”, berasal dari suara bedug dan “der” berasal daru suara dentuman Meriam. Tradisi ini semacam pesta rakyat, baik dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa ikut andil dalam memeriahkan acara ini.

Kesempatan baik untuk memperkenalkan kepada wisatawan yang berkungjung ke kota Lumpia ini. Tradisi Dugderan di laksanakan 1-2 pekan sebelum Ramadhan tiba, di tandai dengan sebuah acara karnaval, arak-arakan hingga penabuhan bedug di Masjid Agung. Puncak acaranya adalah saat pengumuman awal puasa di mulai. Tradisi yang tak lekang oleh zaman!

Festival Ela-Ela, Maluku Utara

Ela-ela dalam bahasa Ternate adalah pembakaran obor. Tradisi unik ini diadakan menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, untuk menyambut malam Lailatul Qadar. Selain parade ribuan obor, festival juga diwarnai dengan atraksi bola api dan pelepasan lampion.

Tradisi membakar obor pada malam ke-27 Ramadhan ini merupakan warisan kebudayaan Ternate sejak ratusan tahun silam. Makna obor dan api sebagai penerang hati manusia agar terhindar dari hal-hal negatif dan tindakan yang dilarang oleh Agama. Tradisi dari tanah yang terkenal dengan pala dan cengkehnya, patut di syukuri!

Kirab Dandhangan, Jawa Tengah

Tradisi unik menyambut Ramadhan di Kudus diberi nama Kirab Dandhangan, yaitu kegiatan berkumpul di Masjid Kudus dalam menunggu penentuan hari pertama Ramadhan. Kudus adalah salah satu dari daerah tempat penyebaran agama Islam dan wali-nya dikenal dengan sebutan Sunan Kudus.

Tradisi ini ada sejak masa Sunan Kudus dan menjadi kebiasaan sampai saat ini. Tradisi ini bisa dimulai 1 pekan sebelum penentuan hari pertama bulan Ramadhan di umumkan. Tradisi religi yang harus dipertahankan!!

Meugang, Aceh

Meugang atau makmeugang adalah tradisi unik dari Aceh untuk menyambut Ramadhan. Tradisi Meugang telah berlangsung secara turun-temurun sejak masa Kesultanan Aceh hingga kini. Tradisi membeli, mengolah sampai menyantap daging bersama keluarga tecinta.

Tradisi ini biasanya dilaksanakan 1 hari sebelum masuk awal puasa, masyarakat Aceh berbondong-bondong ke pasar untuk membeli daging. Selama perayaan Meugang, berbagai menu masakan khas Aceh mudah sekali ditemukan, mulai dari kari kambing, daging rebus hingga daging putih.

Selama Meugang, anak-anak tidak di izinkan untuk makan di luar rumah. Bagi sebagian masyarakat Aceh, wajib menikmati berbagai varian menu dari bahan dasar daging di rumah. Tradisi Meugang dapat dianggap sebagai bentuk suka cita dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi unik Serambi Makkah keren banget!

Nyorog, Jakarta

Daerah Ibu Kota Jakarta juga memiliki tradisi unik yang diberi nama Nyorog. Tradisi masyarakat Betawi untuk menyambut Ramadhan di tandai dengan pemberian bingkisan untuk keluarga dan tetangga. Tradisi Nyorog memiliki makna sebagai ikatan silaturrahmi sesama sanak keluarga.

Bingkisan yang diberikan berupa makanan khas Betawi yang, yaitu Sayur Gabus Pucung berbahan dasar ikan gabus. Tetapi ada juga bingkisan berisi sembako, sirup dan kue. Tradisi penuh makna!!

Ziarah Kubur, Lombok

Dalam menyambut Ramadhan, tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Lombok adalah ziarah kubur ke makam keluarga yang sudah meninggal dunia. Selain ziarah ke makam keluarga, tak kalah penting adalah ziarah ke makam alim-ulama yang disegani. Ada makam Loang Baloq, makam Batu Layar, makam Tuan Guru Saleh Hambali dan makam Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.

Selain ziarah kubur, masyarakat juga melakukan kegiatan saling memaafkan antar keluarga, kerabat dan tetangga. Tujuannya untuk melebur kesalahan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Setelah berziarah dan bermaaf-maafan, akan diadakan pengajian maupun dzikir bersama. Tradisi penuh dengan religiusitas tanpa batas!!

Tradisi unik apa yang telah Sobat temui di Indonesia? Setelah mengetahui ada banyak tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan, tentu akan membuat Sobat terkesan dan kangen kampung halaman. Pasti seru ya Sobat!!

Post a Comment

0 Comments