Wow!! Keindahan Ini Hanya Bisa Anda Jumpai di Gunung Rinjani

Wow!! Keindahan Ini Hanya Bisa Anda Jumpai di Gunung Rinjani
Wow!! Keindahan Ini Hanya Bisa Anda Jumpai di Gunung Rinjani

Pecinta wisata alam tampaknya tak boleh melewatkan Gunung Rinjani di utara Pulau Lombok. Ketinggiannya mencapai 3.726 meter di atas permukaan air laut dan menjadikannya sebagai gunung berapi paling tinggi kedua di Indonesia. Wilayahnya sendiri masih termasuk dalam Taman Nasional Gunung Rinjani dan dikelilingi hutan serta semak belukar kira-kira seluas 76.000 hektar.

Pemandangannya yang sudah pasti asri. Untuk aksesnya sendiri terbilang mudah karena bisa dicapai lewat jalur darat maupun udara. Jika menggunakan jalur darat, diupayakan untuk tujuannya akhir ke terminal Mandalika. Dari terminal Mandalika, naik mobil engkel (sejenis elf) menuju pasar Aikmel waktu perjalanan 1 jam. Dari pasar Aikmel menuju Sembalun (lokasi gunung Rinjani) naik mobil pickup dengan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam.
Bagi wisatawan yang melewati jalur udara, tujuan akhir ke bandar udara International Lombok. Dari bandar udara International Lombok menggunakan bus Damri tujuan ke terminal Damri Mataram dengan waktu perjalanan 1 jam. Dari terminal Damri Mataram ke Terminal Mandalika Mataram bisa jalan kaki atau menggunakan taxi dengan waktu perjalanan kurang dari 15 menit. Dari terminal Mandalika Mataram naik mobil engkel (sejenis elf) menuju pasar Aikmel waktu perjalanan 1 jam. Dari pasar Aikmel menuju Sembalun (lokasi gunung Rinjani) naik mobil pickup dengan waktu perjalanan 1 jam.

Menilik Keindahan Gunung Rinjani

Daya tarik utama Gunung Rinjani tentu adalah keindahannya yang tak perlu dipertanyakan lagi. Di sini, kita akan menemukan kawah selebar 10 km serta danau di tengah kawah bernama Danau Segara Anakan. Kedalamannya kira-kira 230 meter. Warna airnya sendiri membiru seperti lautan dan airnya mengalir hingga membentuk air terjun indah.

Bahkan, ada banyak pendaki yang memancing di kolam ini karena ada banyak ikan mujaer serta ikan mas. Jalur pendakiannya sendiri ada dua, yaitu Jalur Sembalun serta Jalur Senaru. Pendaki biasanya akan memfavoritkan Jalur Sembalun. Treknya memang lebih panjang namun bisa menghemat hingga 700 meter ketinggian.

Di Jalur Sembalun, para pendaki akan melewati hamparan savana yang luas serta cantik. Terdapat tiga pos peristirahatan jika kita memilih jalur ini untuk mendaki Gunung Rinjani. Begitu lepas dari pos tiga, para pendaki akan menghadapi tanjakan yang cukup terjal dan kemiringan mencapai 60 derajat. Sementara jika memilih Jalur Senaru, para pendaki akan melewati hutan tropis.


Medannya terjal dan hutan tropis itu sendiri cukup lebat. Di jalur ini juga terdapat tiga pos peristirahatan sebelum sampai menuju pos pelawangan sebagai area berkemah. Pesona gunung ini bisa dikatakan nyaris sempurna sehingga semua rasa lelah saat mendaki akan terbayarkan saat kita sudah mencapai puncaknya.


Gunung Rinjani bahkan diklaim memiliki panorama terbaik di antara gunung-gunung lainnya di Indonesia. Tiap tahunnya terutama antara bulan Juni hingga Agustus, akan ada banyak pecinta alam baik dari dalam maupun luar negeri yang berdatangan untuk mendaki gunung ini. Suhu udara rata-rata adalah 20 derajat Celcius dan suhu terendah yang pernah tercatat adalah 12 derajat Celcius.

Danau Segara Anakan yang berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan air laut juga kerap jadi tujuan wisata para pecinta alam. Dari kedua jalur pendakian manapun yang dipilih, akan dibutuhkan waktu kira-kira 7 jam untuk dapat mencapai bibir pegunungan pada ketinggian 2.641 meter di atas permukaan air laut.

Jalur Pendakian

Tipikal jalur Sembalun berupa savanna terbuka dengan jalur yang sudah sangat jelas, jadi jangan takut nyasar. Pos 1 terletak di ketinggian 1.500 mdpl dengan jarak tempuh 1-2 jam dari start pendakian. Di sini biasanya pendaki hanya beristirahat sebentar saja, sebelum lanjut ke pos 2.

Pos 2 yang berada di ketinggian 1.800 mdpl berjarak 40 menit dari pos 1, terletak di lembahan savanna. Biasanya pendaki memilih untuk menginap di sini, karena area datar dan lapang yang luas serta terdapat sumber air. Jika masih sanggup melanjutkan pendakian ke pos 3, bisa saja memilih bermalam di pos 3 yang berjarak 1-2 jam dari pos 2.


Pos 3 terletak di atas sungai mati di ketinggian 1.900 mdpl, area lapangnya tidak terlalu luas dan sumber air agak jauh dan susah, tetapi banyak pendaki yang memilih bermalam di sana, agar menghemat waktu saat akan menuju Plawangan Sembalun melalui Bukit Penyiksaa


Sementara untuk summit attack umumnya akan dilakukan pada jam tiga dini hari guna mencari momen indah, seperti matahari terbit dari puncak gunung. Perjalanan untuk mencapai puncak juga terbilang cukup berat, apalagi margin safety terbilang pas-pasan saat meniti bibir kawah.

Namun, medan yang menantang akan sepadan dengan pemandangan alam di puncaknya yang luar biasa indah. Mendaki Rinjani tak perlu alat khusus karena cukup dibutuhkan stamina, kesabaran serta gairah mendaki. Keseluruhan proses mendaki butuh waktu tiga hari dua malam. Persiapan logistik juga tentunya sangat dibutuhkan.

Panduan Mendaki Gunung Rinjani

  • Persiapkan fisik sebaik mungkin, sering-sering jogging dan sprint untuk menguatkan otot kaki dan menambah stamina. Karena jalur Gunung Rinjani sendiri terhitung susah.
  • Perbekalan harus dipersiapkan sebaik mungkin, dengan perhitungan kalori yang baik. Bawalah perbekalan yang tinggi kalori dan protein, snack semacam energi bar atau coklat sangat disarankan. Perhitungan perbekalan harus dilebihkn, berapa lama mendaki + 1 hari ekstra, karena kita tidak tahu keadaan darurat apa yang bisa terjadi.
  • Perlengkapan pun harus mumpuni, angin kencang dan dingin bisa jadi musuh utama di Rinjani.
  • Packing sebaik mungkin perbekalan dan perlengkapan, sering-sering pantau situs prakiraan cuaca, karena sungguh mendaki di musim hujan itu ga ada nikmatnya, apalagi kalau packing tidak benar.
  • Di area camp ground, tolong jaga tingkat kegaduhan, apalagi yang mendaki dalam kelompok besar. Gunung bukan hanya milik kalian, banyak pengunjung lain yang juga ingin menikmati ketengangan di alam.
  • Jangan berkata kotor, membawa jimat dan bertindak mesum selama di Rinjani. Percaya ga percaya, pernah ngalamin banyak kejadian diluar akal sehat gara-gara salah satu teman di tim bawa jimat saat mendaki.
  • Ingat, prinsip mendaki adalah Pergi Sehat, Pulang Selamat, Puncak Bukan Segalanya.
  • Terakhir, tetap terapkan pendakian yang ramah pada lingkungan, sampah anorganik bawa turun

Gunung Rinjani memiliki banyak pesona untuk dinikmati. Gunung yang dipenuhi hutan belantara yang masih sangat terjaga kelestariannya ini menjadi destinasi wisata idaman terutama bagi para pecinta alam dan pendaki.

Nah, jika ingin berwisata ke Gunung Rinjani Lombok ini, baiknya anda mempersiapkan fisik supaya fit. Mendaki ke gunung yang memiliki tinggi 3.726 mdpl ini bukanlah hal mudah dan membutuhkan stamina yang ekstra. Jangan lupa juga untuk membawa serta obat-obatan pribadi.

Melakukan pendakian ke gunung ini harus dengan panduan seorang profesional agar perjalann bisa dilakukan dengan aman dan menyenangkan. 

Post a Comment

0 Comments