Warung Kopi Klotok: Menikmati Kuliner Khas Jawa Dengan Suasana Desa

Warung Kopi Klotok: Menikmati Kuliner Khas Jawa Dengan Suasana Desa
Warung Kopi Klotok: Menikmati Kuliner Khas Jawa Dengan Suasana Desa

Istimewa sudah menjadi sebutan yang tepat untuk mewakili Yogyakarta. Surga tempat wisata dan sejarah Indonesia. Kota yang banyak melahirkan seniman hebat dan memiliki tempat singgah untuk bersantai sambil menikmati kuliner khas jawa. Kopi Klotok bisa menjadi salah satu warung kuliner ndeso khas kota pelajar.

Kota yang terkenal dengan sepiring hidangan manis gudeg, nasi kucing, angkringan dan wedang begitu hits, ada juga tempat yang menyajikan panorama cantik sembari berkuliner. Pemandangan khas pedesaan menjadi suguhan baru untuk traveler yang berlibur ke kota Gudeg ini.

Warung Kopi Klotok yang berada di Jalan Kaliurang Km. 16, Pakem Binangun, Yogyakarta menjadi destinasi wajib dikunjungi pelancong ketika jalan-jalan ke Kota Gudeg. Letaknya di kawasan perkampungan warga. Warung jadul bergaya khas Jawa booming setelah foto-fotonya ramai diunggah para penikmat kuliner di media sosial berbagi gambar Instagram.

Bangunan joglo khas rumah tradisional Jawa Tengah menjadi daya tarik tersendiri bagi traveler. Apalagi, letaknya berada tepat di tepi sawah. Suasana ndeso langsung terasa ketika Sobat datang. Damai dan tenang makin terasa lantaran warung ini berhadapan langsung dengan sawah. Angin sepoi-sepoi yang mengalir di antara pepohonan membawa atmosfer nyaman, layaknya tengah berada di kampung sendiri.

Uniknya, Warung Kopi Klotok punya sistem penjualan yang bikin Sobat betah. Layaknya bertamu ke rumah saudara atau tetangga, Sobat bisa makan sepuasnya dengan hanya membayar satu kali saja. Soal menu, Kopi Klotok menyediakan beragam sajian yang cocok buat sarapan maupun makan siang. Mulai dari beragam sayur lodeh, sayur asam, sayur lombok hijau, pindang, tempe hingga ayam goreng bakal memanjakan lidah!!

Menu telur goreng justru yang menjadi incaran para pelancong kala main ke Warung Kopi Klotok. Nggak seperti telur goreng pada umumnya, telor khas Kopi Klotok terasa renyah banget meski tampilannya cukup sederhana.

Santap Sedap di Tepian Sawah

Menikmati kopi memang paling enak bareng sahabat, keluarga maupun orang tersayang. Apalagi tempatnya asri dan indah seperti Warung Kopi Klotok Pakem. Sebagai tempat nongkrong, ada pisang goreng dengan harga terjangkau. Ngopi sambil ngemil pisang goreng emang match made in heaven banget deh!!

Tempat masaknya sangat otentik, masih ala-ala pedesaan. Teknik memasak masih menggunakan kayu bakar. Selain gorengan, masih banyak menu masakan rumahan prasmanan yang bisa Sobat ambil sendiri. Bagi yang males pilih-pilih lauk, bisa pesan paket yang harganya hanya berkisar belasan ribu aja.

Jalan masuk ke warung itu adalah pintu kayu yang rendah. Beberapa pengunjung harus sedikit menunduk. Dalam filosofi Jawa, hal ini memiliki makna bentuk penghormatan dan sopan-santun tamu terhadap pemilik rumah. Tiba di ruangan pertama, pengunjung akan langsung menemui sebuah ruangan yang lapang. Di sisi kanan terdapat meja panjang dengan beragam lauk. Ada sayur lodeh, sayur lombok ijo, telur, tempe, tahu dan masakan rumahan khas Jawa, pengunjung bisa langsung memilih.

Sayur lodeh adalah menu favorit pengunjung . Sayur lodeh pasti habis menjelang sore. Padahal Kopi Klotok buka sampai malam, kalau Sobat datang malam hari, hanya kebagian lauk telur tanpa sayur.

Setelah mengambil makan ala prasmanan, pengunjung memilih tempat duduk. Bisa di dalam rumah joglo, di serambi belakang maupun di luar berbentuk lesehan di tepi sawah. Orang-orang biasanya berebut tempat di serambi belakang. Sebab, spot ini paling strategis, sembari makan, pengunjung bisa menikmati ke hamparan sawah dan pohon-pohon kelapa.

Di dalam rumah joglo itu dipajang ornamen pernak-pernik tempo dulu. Ada radio lawas, sepeda onthel dan lampu teplok. Bangku dan meja yang digunakan tergolong perabot lawasan. Model kursi set babon angrem dengan anyaman rotan.

Setelah kelar makan, umumnya pengunjung tak langsung pulang. Mereka akan memesan kopi dan pisang goreng. Dua menu ini adalah andalannya. Kopi yang disajikan adalah kopi hitam. Boleh memilih yang pahit tanpa gula atau manis. Pisang goreng akan dihidangkan hangat-hangat.

Menu-menu di Warung Kopi Klotok tergolong murah. Satu paket nasi sayur plus lauk dibanderol Rp 11.500. Sedangkan kopi klotok Rp 5.000 per gelas dan pisang goreng Rp 2.500 per porsi. Warung ini buka mulai pukul 07.00 hingga 22.00. Waktu terbaik mengunjungi Kopi Klotok ialah pagi hari. Menjelang siang, apalagi saat hari libur, pengunjung akan sulit mencari tempat duduk lantaran penuh wisatawan.

Kelar menikmati nasi dengan lauknya, jangan lupa buat menyerup secangkir Kopi Klotok yang hangat. Datang dari biji kopi pilihan, Kopi Klotok punya perpaduan rasa pahit dan manis yang pas banget. Yang unik dari Kopi Klotok adalah soal penamaannya. Bukan karena bahan baku pembuatannya, nama Klotok dari kopi ini berasal dari bunyi adukan kopi sesaat setelah diseduh dengan air panas. Sesederhana itu!!

Saya menikmati masakan dan sajian Kopi Klotok. Sayur lodeh dan tempenya luar biasa. Ikan pindang goreng enak banget. Dengan budget Rp. 10.000 sampai Rp. 20.000, Sobat bisa sepuasnya menikmati makanan yang disajikan oleh kedai Kopi Klotok. Cocok banget buat menu sarapan sebelum berwisata ke kawasan Kaliurang bareng keluarga dan orang tersayang.

Jika sedang berjalan-jalan ke Kaliurang, Sobat bisa mampir sejenak ke Warung Kopi Klotok. Nah, bagi kalian pecinta kuliner pasti dapat merasakan serunya menyantap makanan nyentrik dengan suasana khas jawa.

Post a Comment

0 Comments