Sajian Seni Khas Bali: Tari Kecak Uluwatu

Sajian Seni Khas Bali: Tari Kecak Uluwatu
Sajian Seni Khas Bali: Tari Kecak Uluwatu

Menjadi seorang traveller sejati, membuat Saya tidak mudah puas dengan destinasi wisata yang pernah dikunjungi. Namun berbeda untuk kali ini, saat berada di Bali untuk melihat tari Kecak Uluwatu menjadi terkesima dan memberi kesan tidak terlupakan.

Pertunjukan tari Kecak Uluwatu sangat unik, dilakukan di atas tebing di kawasan Pura Uluwatu. Dari atas tebing Uluwatu inilah alam laut tampak indah dan mempesona. Tidak heran, jika kawasan ini tidak pernah sepi pengunjung.

Lokasi Pertunjukan Tari Kecak Uluwatu

Tari kecak sendiri merupakan kesenian khas dari Bali yang di mainkan oleh puluhan orang dengan gerakan yang senada. Sehingga, membentuk sebuah alunan yang indah dan menakjubkan, tidak heran jika jutaan turis mancanegara rela jauh-jauh menyaksikannya.

Buat Kamu yang ingin menyaksikan pertunjukan dari tari Kecak Uluwatu, Saya akan memberi gambaran lokasi agar mudah menemukannya. Tepatnya terletak di Kawasan parkir Pura Uluwatu di Jln. Uluwatu, Pecatu, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali.

Sekedar informasi dari Saya, jika mau menuju lokasi sekiranya Kamu harus menempuh jarak sejauh 36 Km dari Kuta, Bali. Atau setidaknya menempuh perjalanan dalam jangka waktu 1 jam lebih 15 menit. Namun, jangan lupa tepat waktu ya..!

Perhatikan Hal ini saat Ingin menyaksikan Tari Kecak Uluwatu

Beruntungnya Saya bisa menyaksikan sebuah pertujukan tari yang menakjubkan. Namun, ada saran buat Kamu yang juga ingin melihatnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa hal di bawah ini:

  1. Jam 3 Sore Sudah di Lokasi

Kenapa harus datang ke lokasi lebih awal? Karena, Saya melihat beberapa orang telah kehabisan tiket dan tidak bisa menyaksikan jika terlampau lebih dari jam 5 sore. Sebab, banyaknya pembeli tiket yang ada di sini walaupun baru di buka pukul 5 sore.

  1. Menggunakan Kain Khusus

Satu hal yang tidak bisa Saya lupakan, yakni saat melihat pertunjukan tersebut diwajibkan menggunakan sebuah kain bermotif kotak. Pilihan warna ungu untuk Kamu yang menggunakan celana atau rok pendek, sedangkan kuning (jingga) untuk celana panjang.

  1. Titipkan Barang Berhargamu

Saat masuk ke tempat pertunjukan, di jalan ke lokasi itu terdapat monyet-monyet berkeliran. Menurut informasi yang Saya dapat, binantang tersebut sangat suka dengan barang berkilau terlebih perhiasan. Untuk itu, barang berharga harus di titipkan ke petugas yang berjaga.

  1. Pilih Jalur Masuk

Sebetulnya terdapat 2 pintu masuk, namun untuk menghindari serangan dari monyet yang berkeliaran, Saya lebih memilih masuk melalui pintu dekat loket. Jalur ini terbilang lebih aman dan banyak disarankan oleh pengunjung.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menonton?

Sebenarnya, tarian ini akan dimulai pukul 6 sore, namun karena tidak mau kehabisan tiket, sebelum pukul 4 Saya sudah membelinya. Walaupun begitu, untuk masuk ke lokasi sekiranya 30 menit sebelum pertunjukan.

Jika ingin mendapatkan view terbaik saat pertunjukan, silahkan pilih tempat duduk yang tidak terlalu depan dan juga terlampau atas, lebih tepatnya di tengah. Karena, bisa dengan jelas memperhatikan pertujukan sembari berswafoto untuk moment yang tidak terlupakan ini.

Harga Tiket Pertunjukan Tari Kecak Uluwatu

Untuk bisa menonton pertunjukan ini, pastinya tidak gratis. Saat membeli tiket di lokasi, Saya pun membaca kisaran harga yang dibanderol oleh pekerja loket. Di sana, terdapat 3 kategori yang sesuai dengan umur masing-masing penonton.

Untuk orang dewasa akan diberikan kisaran harga Rp. 150.00/orang, anak-anak Rp. 100.000/orang. Harga cukup terjangkau mangingat pertunjukan ini sangat seru dan dilakukan ramai-ramai. Tentunya membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit.

Fasilitas Lain di Sekitar Wisata

Sebelum atau setelah menonton pertunjukkan ini, pastinya Saya ingin menjelajahi pesona di sekitarnya, salah satunya yaitu makanan dan minuman. Untuk Kamu yang hobi jajan, banyak juga makanan khas yang bisa disantap di lokasi, terlebih jika perut sudah lapar.

Untuk Saya pribadi lebih mememilih melakukan foto-foto di sekitar lokasi sembari menunggu pertujukan dimulai. Terlebih saat itu bersama dengan keluarga tercinta. Namun, jangan lupa sediakan uang lebih untuk membeli oleh-oleh khas Bali.

Setelah pertunjukan tari berakhir, tidak terasa waktu sudah larut malam. Sehingga, Saya memutuskan untuk menginap di salah satu hotel. Setelah berburu di aplikasi online, ternyata harga yang disuguhkan juga terjangkau dan tidak buat kantong jebol.

Untuk Kamu yang ingin menyongsong liburan di Bali dengan melihat tari Kecak Uluwatu, jangan lupa merencanakan jauh-jauh hari. Karena, di dekat lokasi masih terdapat banyak wisata menarik nan indah lainnya. Happy Holliday..!!

 

Post a Comment

0 Comments